Sabtu, 11 Juli 2009

BIODATA EVANNA LYNCH / LUNA LOVEGOOD













Nama Lengkap : Evanna Meghan Naomi Lynch
Nama Panggilan : Eva / Evy
Tanggal lahir : 16 Agustus 1991
Tempat Lahir : Termonfeckin , Louth, Ireland
Tinggi Badan : 158 cm
Ortu : Marguerite dan Donal Lynch
Zodiak : Leo
Hewan Peliharaan : Kucing

BIODATA LUNA LOVEGOOD
Nama Lengkap : Luna Lovegood
Nama Panggilan : Luna
Umur : 16 tahun
Keturunan : Darah Murni/Pure-Blood
Asrama : Ravenclaw
Rambut : Pirang
Mata : Biru

Jumat, 10 Juli 2009

BIODATA BONNIE WRIGHT / GINNY WEASLEY

Nama Lengkap :Bonnie Kathleen Wright
Tanggal Lahir : 17 Februari 1991
Tempat Lahir : London, England, UK
Tinggi Badan : 168 cm
Band Kesukaan : The Killer
Artis Kesukaan : Nicole Kidman
Hobby : Menggambar, dan sepak bola
Nama Ortu : Gary Wright dan Sheila Teague
Nama Kakak : Lewis
BIODATA GINNY WEASLEY
Nama Lengkap : Ginny Weasley
Nama Panggilan : Ginny
Umur(Deathly Hallows) : 16
Keturunan : Darah Murni/Pure-Blood
Rambut : Merah
Mata : Coklat
Suami : Harry Potter
Anak :
♥ James Potter
♥ Albus Severus Potter
♥ Lily Potter

BIODATA RUPERT GRINT / RON WEASLEY

Nama Lengkap : Rupert Alexander Llyod Grint
Nama Panggilan : Ru
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1988
Tempat Lahir : Hertfordshire, Inggris
Tinggi Badan : 178 cm
Hobby : Sepak bola
Buku Kesukaan : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
Bintang film favorit : Jim Carrey
Alamat : Rupert Grint
c/o Nigel Grint
PO Box 170
Hertford
SG14 3 Zg
BIODATA RON WEASLEY
Nama Lengkap : Ronald Weasley
Nama Panggilan : Ron
Umur(Deathly Hallows) : 17
Keturunan : Darah Murni/Pure-Blood
Rambut : Merah
Mata : Biru
Asrama : Gryffindor
Istri : Hermione Granger
Anak :
♥ Hugo
♥ Rose

BIODATA EMMA WATSON / HERMIONE GRANGER

Nama Lengkap : Emma Charlotte Duerre Watson
Nama panggilan : Em ( biasa dipanggil saat suting Har-Pot)
Nama Ortu : Jacqueline dan Chirs Watson
Nama Adik : Alex (beda 3 thn
Tanggal Lahir : 15 April 1990
Tempat Lahir : Oxfordshire,Paris, Prancis,
Tinggi Badan : 163 cm
Hobby : Hoki, Tennis, Balet, dan tari modern
Warna favorit : Biru Muda
Buku Favorit : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
Karakter HP favorit : Hagrid dan
Penyanyi favorit : Jusstine Timberlake
Bintang film favorit : Julia Robert
Alamat : Emma Watson
c/o Harry Potter Productions
Leavesden Studios
P.O Box 3000
Leavesden,Hertfordshire,
WD25 7LTUnited Kingdom
BIODATA HERMIONE GRANGER
Nama Lengkap : Hermione Jane Granger
Nama Panggilan : Hermione
Umur(Deathly Hallows) : 17
Keturunan : Darah Lumpur/Mud-Blood
Rambut : Coklat
Mata : Coklat
Asrama : Gryffindor
Suami : Ron Weasley
Anak :
♥ Hugo
♥ Rose

BIODATA DANIEL RADCLIFFE / HARRY POTTER

Nama Lengkap : Daniel Jacob Radcliffe
Nama Panggilan : Dan or Dany
Tanggal Lahir : 23 Juli 1989
Tempat Lahir : Fulham, London, Inggris-
Tinggi Badan : 168 cm
Zodiak : Leo
Guru Musik :Garry Oldman ( yg jadi Snape di Harry Potter)
Hobby :Balapan FI, Dengerin Musik, dan nulis
Filmography :Harry Potter series , David Copperfield, December Boys, dan My Boy Jack
Hewan Peliharaan : Anjing
Alat musik kesukaan : Gitar Bass
BIODATA HARRY POTTER
Nama Lengkap : Harry James Potter
Nama Panggilan : Harry
Umur(Deathly Halows) : 17 tahun
Keturunan : Darah Campuran/Half-Blood
Rambut : Hitam
Mata : Hijau
Asrama : Gryffindor
Istri : Ginny Weasley
Anak :
♥ James Potter
♥ Albus Severus Potter
♥ Lily Potter

Rabu, 08 Juli 2009

SINOPSIS HARRY POTTER AND THE DEALTHY HALLOWS

MENINGGALKAN RUMAH DURSLEY
Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.
Atas informasi dari
Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.
Beberapa hari kemudian,
Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada penutup" (bahasa Inggris: "I open at the close"). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan horcrux-horcrux (suatu wadah di mana seorang Penyihir Hitam menyembunyikan bagian dari jiwanya untuk tujuan mencapai keabadian) Voldemort.
PENCARIAN HORCRUX
Dalam resepsi pernikahan
Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate (berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat), dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.[HP6] Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.
Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke
Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini (ular peliharaan Voldemort). Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.
Di
Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap..
RELIKUI KEMATIAN

Simbol Relikui Kematian (the Deathly Halows)
Ketiga sahabat pergi mengunjungi
Xenophilius Lovegood, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikuit Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.
Beberapa pemburu harta karun menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood,
Dean Thomas, Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat penyimpanan miliknya di Bank Gringott. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Petter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya. Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh Dobby.
Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya,
Piala Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw.
PERTEMPURAN HOGWARTS
Di
Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks, dan Colin Creevey. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry. Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat Mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Di kamar itu, ketiganya diserang oleh Malfoy, Crabbe, dan Goyle. Crabbe mempergunakan mantera Fiendfyre (kutukan yang berentuk api yang biasanya kutukan itu menyerupai mahluk2 gaib seperti Chimaer dan Naga) yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri tapi juga menghancurkan mahkota itu.
Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke
Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore. Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup.
Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke
Hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di dalamnya terdapat Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari orang tuanya, Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil "mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk "meninggalkan dunia" atau kembali hidup di dunia.
Harry hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh Hagrid untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas kembali, Harry memakaikan dirinya sendiri Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari
Topi Seleksi dan berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir. Penduduk desa Hogsmeade, para Centaurus dari hutan, dan para peri rumah Hogwarts ikut masuk dalam pertempuran melawan para Pelahap Maut, yang mulai berbalik kalah unggul dalam jumlah. Di dalam puri, McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.
Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui Kematian itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya. Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang telah patah.

EPILOG
Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley, dan mereka memiliki tiga anak bernama
James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna. Ron dan Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo. Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.
Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy Lupin, ditemukan berciuman dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di salah satu kompartemen kereta. Teddy tampaknya sangat dekat dengan keluarga Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk makan malam bersama empat kali seminggu."
Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra mereka, Scorpius. Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.
Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke Slytherin. Ia memberitahu bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa
Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang.
Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi dan berteman baik dengan Harry.
Buku ini diakhiri dengan pengungkapan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan dikalahkan, dan semuanya berjalan dengan baik.

Jumat, 03 Juli 2009

EPISODE TERAKHIR DORAEMON


Sepulang sekolah Nobita berteriak sambil menangis dan mengadu kepada doraemon tentang yang Giant lakukan di Sekolah tadi. Namun doraemon hanya diam saja, tiba2 munculah Doremi dari televisi waktu. "Doremi bagaimana ini ? Doraemon tidak bergerak sama sekali dari tadi keadaanya masih begini gak ada perubahan" Nobita.
"Mungkin baterai kakak habis" Doremi.
"Baguslah, tolong gantikan baterainya ya" Nobita.
"Masalahnya tidak segampang itu. Robot versi lama seperti kakak, seharusnya memiliki sirkuit support memori di telinganya untuk digunakan saat ganti baterai. Tapi karena kakak tidak memiliki telinga, memorinya tidak memiliki support lagi. Dengan kata lain kalau baterainya diganti ingatan kakak semuanya akan terhapus. Ingatan tentang kamu pun akan terhapus juga" Dorami menjelaskan. Nobita pun kaget dan ia ingin membawa doraemon kepada penciptanya.Doremi ingin membantu Nobita namun polisi waktu masa depan tidak mengizinkanya. Lagipula keberadaan penciptanya sangat dirahasiakan dan dilindungi.
"Kamu harus memilih salah satu cara yang aku tawarkan ini. Yang pertama, bawa kakak ke masa depan untuk mengganti baterainya mungkin kita masih bisa melewati para polisi waktu kalau kita bergerak cepat. Yang kedua, kita tunggu saja sampai ada orang di masa depan yang bisa memperbaiki kakak. Sampai jumpa Nobita waktuku untuk menemuimu sudah habis dah...!" Doremi.
" Tap..tap..i.i..! Doremi aku belum selesai" Nobita.
" Akk..uu..??? yg akan membetulakan Doraemon"Nobita pun menangis dan kebingungan.
Sejak itu Nobita menjadi pendiam dan rajin belajar.
BERAPA TAHUN KEMUDIAN
Saat SMP nobita menjadi pintar dibandingkan dengan Dekizugi. Nilai UN Nobita lebih besar dibandingkan dengannya.
"Nobita, dia benar2 berubah ya" Dekisugi.
"Ya dia menjadi pendiam dan lebih sibuk dengan analisanya" Sizuka.
SETELAH DEWASA
Nobita menikah dengan Sizuka dan menjai Pemimpin Teknik Robotik. Dekisugi menjadi Presiden di Jepangdan seorang pengamat, Giant dan Suneo ( g di jlsin).
Dekisugi, Giant dan Suneo sedang reunian dan berbincang2.
"Masih ingatkah kalian dengan Doraemon" Dekisugi.
"Sudah jelaskan kita semua tidak bisa melupakan dia" Suneo.
"Anak itu tiba2 saja pergi meniggalkan kita" Giant kesal.
"Ngomong2 apakah kalian tau tentang TIME PARADOX ?" Dekisugi.
"Kalau tidak salah itu Teori mengenai kontradiksi dalam perjalanan menembus waktu dikarenakan berbagai hal yg berpotensi mengubah sejarah?" Suneo.
"Tepat sekali Suneo, karena itulah sebagai seorang pengamat. Aku terus berusaha serius dan berhati-hati supaya semua hal itu bisa menjadi kenyataan, menunggu datangnya era doraemon. Bahkan aku tidak pernah ikut petualangna musim kalian kan" Dekisugi.
"Dekisugi.??" Giant dalam hati.
"Malam ini sebuah penemuan yang akan membawa peradaban seluruh manusia ke era baru dalam satuy langkah besar, yang diselesaikan oleh seorang penemu. Karena hal ini beresiko tinggi dapat menguabh sejarah dan kelancaran waktu pihak darimasa depan telah memperingatiku langsung. Sebagai orang terpenting dan teratas di dunia saat ini, bahwa campur tangan dengan penemuan itu tidak boleh terjadi" Dekisugu menjelaskan.
"Apakah kamu membicarakanya.." Giant terkejut.
"Jangan bilang kalau si penemu itu adalah....!!!!" Suneo menyelak.
"Tak diragukan ini adlah sebuah TIME PARADOX. Sebenarnya 35 tahun yang lalu, cita2 dan impian seluruh duniatelah dipercayakan dipundaknya" Dekisugi.
*Sementara itu dirumah Nobita
Nobita sedang meneliti untuk membuat telinga baru untuk Doremon.
"Shizuka coba kesini sebantar" Nobita.
"Bukankah kamu bilang kalau tempat ini tidak boleh dimasuki oleh ku" Shizuka.
"DOR...RRAEE..EMONN..!!" Shizuka terkejut melihat penelitian yang dilakukan oleh nobita selama ini.
"Aku akan coba nyalakan sekarang" Nobita.
"Nobitaaaa....! PR-mu sudah selesai belum" Doraemon.
Saat Doraemon sadar dan pulih kembali, waktu terulang kembali dan anak2 yg sudah besar menjadi kecil lagi seperti pada saat Doraemon hidup hidup. Jadi Nobita, Shizuka, Giant, Suneo, dan Dekisugi menjadi kecila lagi.
~*~*~*~*~* THE END *~*~*~*~*~